Dunia dikejutkan oleh wabah virus korona baru yang dikenal sebagai 2019-nCoV. Sekilas, virus yang menyerang sistem pernapasan tampaknya memiliki gejala yang mirip dengan influenza. Kenali berbagai virus flu dan korona untuk mengetahui lebih lanjut.
"Terlepas dari morbiditas dan mortalitas yang ditimbulkan, ada satu kepastian bahwa flu itu musiman," kata Direktur Nasional Penyakit Alergi dan Infeksi, Anthony Fauci, mengutip Live Science.
Flu yang disebabkan oleh virus influenza umumnya hanya terjadi pada musim-musim tertentu. Di Indonesia, misalnya, musim hujan membuat banyak orang rentan terserang flu.
Berikutnya adalah perbedaan antara flu dan penyakit pernapasan akibat virus korona baru.
1. Gejala dan Keparahan
Baik influenza atau korona adalah virus yang menyerang sistem pernapasan.
Gejala-gejala flu yang khas termasuk demam, batuk, sakit tenggorokan, sakit otot, sakit kepala, pilek atau hidung tersumbat, kelelahan, dan kadang-kadang muntah dan diare. Gejala flu sering muncul tiba-tiba.
Kebanyakan orang yang terkena flu akan sembuh dalam waktu kurang dari dua minggu. Tetapi, pada beberapa orang, flu menyebabkan komplikasi, termasuk pneumonia.
Sementara itu, para dokter dan ilmuwan masih berusaha memahami gambaran lengkap dari virus korona. Dalam penelitian terbaru terhadap 100 orang yang terinfeksi 2019-nCoV disebutkan bahwa gejala yang paling umum ditemukan adalah demam, batuk, dan sesak napas.
Laporan tersebut, yang diterbitkan dalam jurnal The Lancet, juga mencatat bahwa hanya sekitar 5 persen pasien mengalami sakit tenggorokan dan pilek. Hanya 1-2 persen yang melaporkan diare, mual, dan muntah.
Penting untuk dicatat bahwa semua virus yang menyerang pernapasan akan menyebabkan gejala yang sama. Ini membuat sulit bagi banyak orang untuk membedakan satu penyakit pernapasan dari yang lain. Pemeriksaan medis sangat dianjurkan untuk mengenali penyakit lebih lanjut.
2. Penularan Virus
Ukuran yang digunakan para ilmuwan untuk menentukan seberapa mudah virus menyebar dikenal sebagai 'angka reproduksi dasar' atau RO. Flu memiliki nilai RO sekitar 1,3.
Sementara itu, para peneliti masih mencari angka RO untuk virus corona baru. Sebuah studi yang diterbitkan dalam New England Journal of Medicine memperkirakan nilai RO untuk virus corona berada di angka 2,2.
Namun, penting untuk dicatat bahwa RO tak berupa angka konstan. Perkiraan dapat bervariasi berdasarkan lokasi, tergantung pada berbagai faktor.
3. Pencegahan
Flu dapat dicegah dengan vaksin yang bisa melindungi diri dari infeksi. Sementara itu, hingga saat ini belum ada vaksin untuk mengatasi virus corona.
Namun, para peneliti National Institute of Health Amerika Serikat tengah dalam tahap awal mengembangkan vaksin virus corona. Peneliti berencana melakukan uji klinis tahap 1 pada tiga bulan ke depan.
Secara umum, Centers for Disease Control and Prevention (CDC) merekomendasikan hal-hal berikut untuk mencegah penyebaran virus pernapasan yang mencakup flu dan corona:
- Cuci tangan sesering mungkin dengan sabun dan air setidaknya selama 20 detik.
- Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut dengan tangan yang tidak dicuci.
- Hindari kontak dekat dengan orang yang sakit.
- Tinggal di rumah saat sakit.
- Bersihkan dan disinfeksi benda dan permukaan yang sering disentuh.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health di Amerika Serikat, hampir semua orang yang terjangkit Covid-19 atau virus Corona akan mulai memperlihatkan tanda terinfeksi Corona setelah 11,5 hari. Hingga saat ini belum ada vaksin khusus untuk melindungi orang dari virus mematikan ini. Antibiotik juga tidak dapat membantu karena antibiotik hanya berfungsi untuk membunuh bakteri, bukan virus.
Cara terbaik untuk melindungi diri agar terhindar dari tanda terinfeksi Corona adalah dengan mencuci tangan menggunakan air dan sabun selama 20 detik atau setara dengan menyanyikan lagu Happy Birthday sebanyak dua kali. Namun jika keadaanmu sedang tidak memungkinkan untuk mencuci tangan maka kamu bisa menggunakan hand sanitizer. Perlu diingat untuk tidak menyentuh mata, hidung, dan mulut dengan tangan kotor atau yang belum dicuci.