-->

Cara Mendapatkan Omset Ratusan Juta dari Lazada [Work 100%]

Mungkin kalian Bingung bagaimana membuat toko online yang anda kelola agar mendapatkan banyak orderan? Semua orang tentu menginginkan toko yang ramai yang orang sering sebut dengan banjir orderan. Terutama ketika anda jualan di Lazada, memiliki toko agar selalu banjir orderan adalah sesuatu yang bisa diraih dengan cara yang mudah.

Menjalankan toko online memang kini menjadi sesuatu yang sedang booming sehingga banyak orang ingin menjalankannya. Dan sudah pasti ada cara dan metode tertentu yang digunakan untuk bisa membuat toko yang mereka kelola tersebut terus maju. Nah, bagi anda yang memiliki toko online dan jualan online dropship di Lazada, sebaiknya anda gunakan cara mudah berikut ini agar toko anda tersebut ramai.

ini salah satu Omset saya mendapatkan ratusan juta dari Lazada




8. Cara Melakukan Riset Produk Yang Sedang Laris di Pasaran dan proses optimasi

Melakukan riset produk merupakan salah satu tahapan yang harus dilakuan para penjual online maupun offline sebelum mulai memasarkan barang jualannya agar bisa memperkecil kemungkinan mengalami kerugian di kemudian hari.

Riset ini sangat penting dilakukan agar kita mengetahui produk apa saja yang dibutuhkan masyarakat serta bagaimana prospek keuntungannya bila dijual.

Dengan melakukan riset terlebih dahulu terhadap produk-produk yang akan kita jual, kita juga akan bisa melihat seberapa besar potensi pasar produk tersebut, trendnya penjualannya saat ini dan bisa memprediksi kira-kira bagaimana trend produk tersebut dalam beberapa bulan ke depan.

Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut beberapa cara melakukan riset produk yang sedang laris. 

1. Menggunakan Google Trends


Cara pertama yang patut untuk kita coba adalah dengan melakukan riset produk menggunakan fitur dari Google Trend. Melalui fitur Google Trend ini, kamu bisa mendapatkan informasi mengenai  trend apa yang banyak ditelusuri oleh pengguna internet dalam satu negara dalam kurun waktu tertentu. 

Kunjungi laman Google Trend, kemudian silahkan masukan kata kunci yang ingin dicari. Misalnya, kamu hendak menjual masker jerawat, maka isilah kotak pencarian dengan kata kunci ‘Cara menghilangkan jerawat’. Jangan lupa ubah lokasi pencarian menjadi Indonesia serta waktu pencarian yang sesuai kebutuhan.

Nantinya akan muncul grafik yang menunjukkan berapa jumlah pencarian pengguna Google untuk kata kunci tersebut. Bila grafiknya mengalami peningkatan, maka produk yang digunakan untuk menghilangkan jerawat sedang laris di pasaran. Jika grafiknya cenderung turun, maka produk tersebut sedang sepi peminat.

Selain itu, melalui Google Trend, akan muncul dimana saja daerah yang paling banyak memakai kata kunci tersebut di mesin pencari. Ini bisa kamu jadikan referensi sebagai target pasar yang potensial untuk produk yang nanti akan kamu jual.

2. Survei Produk di Marketplace



 selanjutnya untuk mengetahui produk yang sedang laris yakni kunjungi beberapa marketplace yang sering menjadi tempat berbelanja online. Beberapa situs yang menjadi destinasi belanja populer di Indonesia yakni Bukalapak, Lazada, Tokopedia, serta Shopee. 

Biasanya pada masing-masing marketplace, tersedia informasi mengenai apa saja produk yang masuk dalam kategori paling laris (best seller). Biasanya produk yang terjual lebih dari 400 produk dalam kurun waktu 1 hingga 2 minggu termasuk kategori laris. 

Agar lebih meyakinkan, bandingkan hasil pencarian antara situs satu dengan yang lainnya kemudian tentukan mana produk yang paling sering dibeli. Dengan menjual jenis produk yang sedang naik daun, Anda akan meminimalkan kerugian karena sepinya peminat. 

Ketika melakukan riset produk di marketplace, kamu juga bisa mendapatkan informasi mengenai karakteristik toko yang sering dikunjungi pelanggan. Pelajari jenis produk  dan harga barang kompetitor tersebut sebagai referensi sebelum membuka toko online.  

Biasanya riset seperti ini banyak dilakukan oleh pelaku bisnis dropship yang sangat membutuhkan riset mendalam di marketplace untuk mengetahui produk yang bagus serta supliernya untuk dipasarkan.

3. Lakukan Riset Keyword Produk di Google

Cara Mendapatkan Omset Ratusan Juta dari Lazada [Bongkar Trick]



Cara riset yang satu ini memang tergolong mudah, cepat, serta datanya akurat. Kamu bisa menggunakan fasilitas Google Keyword Planner untuk mendapatkan data mengenai berapa banyak orang yang mencari produk yang hendak kamu jual dalam kurun waktu tertentu.

Fasilitas ini juga akan memberimu berbagai referensi keyword terkait yang biasanya dicari oleh konsumen di berbagai tempat. Jika kamu tidak menemukan data mengenai produk yang hendak dijual, itu bukanlah pertanda baik.

Di sisi lain, Google akan memberikanmu informasi tambahan mengenai keyword yang sering dicari konsumen. Ini bisa menjadi acuan Anda untuk menentukan produk yang akan dijual

4. Utamakan kualitas barang sebelum dikirim bagi pelaku Reseller

Memiliki banyak orderan memang menjadi sebuah prestasi yang bisa di banggakan. Akan tetapi, hal tersebut terkadang membuat kita lupa untuk mengecek kualitas barang yang kita kirim ke konsumen. Hal tersebut tentu akan berakibat cukup fatal baik untuk konsumen maupun untuk toko yang kita kelola. Apalagi di Lazada, kualitas barang adalah yang utama, maka kita harus teliti sebelum mengirim barang.

5. Lakukan stock barang dengan rapi

Salah satu cara untuk memiliki stock barang yang tidak pernah terjadi selisih adalah melakukan stock dengan rapi. Sekali lagi karena anda menggunakan layanan Lazada dalam menjalankan toko online, memiliki stock barang yang cukup adalah salah satu cara agar anda tidak terkena penalty dari pihak market place tersebut ketika anda melayani pembeli.

buatlah rak yang rapi untuk barang yang anda jual. Jangan sungkan untuk memisahkan antar barang di rak yang berbeda meskipun barang tersebut hanya sedikit, demi memudahkan kita melakukan stock barang.

6. Perhatikan cara pemberian harga produk

Ketika anda membuka toko online melalui Lazada, maka anda harus menyetujui dan mengikuti aturan pembeli yang ditawarkan oleh market place tersebut, terutama dalam perhitungan keuntungan yang anda bagi dengan pihak market place. Perlu diketahui bahwa setiap penjual menanggung sebagian ongkir dan bagi untung dengan market place. Sehingga, pastikan anda memperhatikan hal tersebut.

Sangat disarankan untuk memberikan harga yang sudah diperhitungkan dengan matang sehingga anda tetap mendapatkan keuntungan walaupun sudah dipotong dengan beberapa ketentuan yang telah ditawarkan oleh pihak market place tersebut.

 omset 500 juta



7. Proses pengiriman sesegera mungkin

Satu hal yang perlu anda ingat, lakukan proses pengiriman paling lama 1×24 jam sejak pembeli melakukan pembelian. Ketika anda mengingat rambu tersebut, maka anda akan memiliki toko online yang ramah terhadap pembeli dan telah sesuai dengan yang diinginkan Lazada yaitu memiliki pelayanan yang cepat dalam memroses setiap pembelian dari konsumen.

8. Jangan pernah melakukan pembatalan orderan

Dan tips yang terakhir yang perlu anda lakukan adalah jangan coba-coba untuk membatalkan orderan dari konsumen. Mengapa? Melakukan pembatalan orderan hanya akan membuat rating toko anda turun, yang dikhawatirkan akan membuat pembeli tidak lagi percaya dengan toko anda tersebut. Maka, usahakan untuk menyelesaikan setiap orderan walau harus satu per satu.

Demikianlah tips mengenai cara melakukan riset produk yang saat ini sedang laris dan banyak dicari masyarakat. Anda bisa memilih beberapa metode sesuai dengan kebutuhan. Setelah mendapatkan informasi mengenai produk, maka pelajarilah dengan teliti, baik dari data kuantitif maupun kualitatif.

Selaku penjual, kamu dituntut untuk objektif dalam menilai, apakah memang produk yang hendak kamu jual mendapat tanggapan baik di masyarakat atau justru sebaliknya.

Riset produk tidak boleh dilakukan untuk memenuhi asumsimu akan produk tertentu melainkan, harus digunakan sebagai panduan dalam membuat keputusan akhir mengenai produk yang akan dijual. Selamat mencoba.
NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post

Composure

 

Delivered by FeedBurner

-->